OJK Ajak Media Perangi Informasi Palsu di Sektor Keuangan

Jumat, 13 Sep 2024 06:30
    Bagikan  
OJK Ajak Media Perangi Informasi Palsu di Sektor Keuangan
Ist

Oman Sukmana, Analis Eksekutif OJK, mengajak media berperan aktif dalam memerangi hoaks di sektor keuangan pada acara Media Gathering di Kuningan, Kamis (12/9).

RINGKASNEWS.ID - Informasi palsu atau hoaks yang beredar di media sosial semakin meresahkan. Sektor keuangan pun tak luput dari dampak buruknya. Banyak masyarakat yang terjebak investasi bodong dan pinjaman online ilegal akibat termakan bujuk rayu informasi yang tidak benar.

Menyikapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak media massa untuk berperan aktif dalam memerangi hoaks. 

"Media memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat," ujar Oman Sukmana, Analis Eksekutif Grup Komunikasi Publik OJK, Kamis (12/9/2024).

Oman menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum bertindak, terutama terkait produk keuangan. 

"Ingat 2L: legal dan logis. Pastikan produk yang ditawarkan telah terdaftar dan berizin OJK serta imbal hasilnya masuk akal," pesannya.

Menurutnya, OJK sebagai lembaga publik, terus bersikap terbuka, transparan, dan bersahabat dengan media, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) serta UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

"Berkat upaya yang konsisten, OJK berhasil meraih predikat Badan Publik Informatif Terbaik Nasional tahun 2023 untuk kategori lembaga non-kementerian. Keterbukaan informasi adalah kunci bagi kami untuk membangun kepercayaan masyarakat," tegas Oman.

Ia menambahkan, OJK menyediakan berbagai kanal informasi, baik secara offline maupun online, agar masyarakat mudah mengakses data dan regulasi terkait sektor keuangan, sebab di era digital saat ini, informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan. 

"Kami berharap dengan keterbukaan informasi ini, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas," tukasnya.














Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Protes Penangkapan, Kuasa Hukum NSA Gugat Praperadilan dan Tuntut Uya Kuya
DPRD Kabupaten Cirebon Periode 2024-2029 Resmi Dilantik: Ini Daftar Anggota Dewan Terpilih
Menghidupkan Makna Kehidupan Melalui Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon
Nasdem Kota Cirebon Siap Menangkan Pilkada 2024: Konsolidasi Besar Demi Kemenangan "Asih" dan "Beres"
Libur Maulid Nabi, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 23.420 Kursi Kereta
Relawan Batik, Petis dan GMPK Solidkan Barisan untuk Kemenangan Eti-Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon
Kerugian Negara Hampir Rp2 Miliar, DJP Jabar II Serahkan Tersangka ke Kejari Kota Cirebon
Tak Perlu Lagi Khawatir Kehabisan Daya, Hotel Santika Premier Linggarjati Sediakan SPKLU
Tiga Hotel Santika Grup di Cirebon Sajikan Sensasi Kuliner Menggugah Selera
Journalist Class: OJK Gandeng Media Tingkatkan Literasi Keuangan di Ciayumajakuning
Rakernis di Cirebon Bahas Penguatan Transparansi Publik Jelang Pilkada 2024
OJK Ajak Media Perangi Informasi Palsu di Sektor Keuangan
KAI Daop 3 Cirebon Serukan "Berani Bicara" dalam Kampanye Anti Pelecehan Seksual
Menuju Pilkada 2024: KPU Kota Cirebon dan Media Bersatu Lawan Hoaks dan Tingkatkan Partisipasi
PT KAI Larang Warga Buang dan Bakar Sampah di Jalur Kereta Api
Brisia Jodie Rilis "Tak Ada Restu", Lagu Baru yang Bikin Nagih
Bawa Sajam, Enam Remaja Dicokok Tim Maung Presisi Polres Ciko
 Dari Gambar Menjadi Nyata: Mahasiswa STTC Buktikan Kreativitas di EXPOSURE 2.0
Dibalik Acara Perpisahan, Terkuak Dugaan Pungli di SMP 7 Kota Cirebon yang Menguras Kantong Orang Tua
Upaya Melestarikan Budaya Lokal, Museum Topeng Cirebon Resmi Dibuka untuk Umum
Live Streaming Ringkas Radio Net