RINGKASNEWS.ID - KAI Daop 3 Cirebon mendapatkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar 4.947 kiloliter untuk tahun 2024 dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
"Alokasi ini diharapkan mampu mendukung optimalisasi transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan di wilayah Cirebon," kata Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Kamis (14/11).
Ia menyatakan bahwa transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan dibandingkan moda lainnya. Menurutnya, kereta api adalah angkutan massal yang efisien, mampu mengangkut puluhan ton barang dan ribuan penumpang dalam satu perjalanan.
"Ini bebas macet, aman, hemat energi, serta mendukung pengurangan beban jalan raya," ungkap Rokhmad.
Ia menambahkan bahwa transportasi kereta api lebih ramah lingkungan dibandingkan moda darat lainnya, terutama dalam hal angkutan barang.
"Penggunaan BBM bersubsidi untuk kereta api diatur dalam Surat Keputusan Kepala BPH Migas yang bertujuan memastikan alokasi ini tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG)," ujarnya.
Rokhmad mengatakan, hingga September 2024, pemakaian kuota BBM di wilayah Daop 3 Cirebon tercatat telah mencapai 71,96 persen dari total alokasi.
“Dengan dukungan ini, KAI optimis mampu memberikan layanan transportasi kereta api yang optimal dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup Rokhmad.