RINGKASNEWS.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon berhasil menyelamatkan aset negara berupa tanah dan bangunan senilai Rp 26,3 miliar selama Januari hingga November 2024. Langkah ini dilakukan untuk menjaga dan mengoptimalkan kekayaan negara yang diamanahkan kepada KAI.
Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman, menjelaskan, KAI tidak hanya fokus pada layanan transportasi kereta api, tetapi juga aktif mengelola aset berupa tanah dan bangunan secara produktif.
"Selain untuk keperluan operasional, aset ini juga dimanfaatkan melalui kerja sama komersial yang memberi manfaat bagi perusahaan dan negara," ujar Arie, Kamis (28/11).
Sejak 2022, KAI Daop 3 telah menertibkan ribuan meter persegi aset. Pada 2022, tercatat 25.358 m² lahan dengan nilai Rp 14,6 miliar berhasil ditertibkan, sementara pada 2023, luas lahan yang ditertibkan mencapai 17.665 m² dengan nilai Rp 5,9 miliar.
Arie menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama erat dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan, TNI, dan Polri.
"Kolaborasi ini penting untuk memastikan proses penertiban berjalan efektif," katanya.
Selain menertibkan aset, KAI juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara legal melalui perjanjian resmi.
Hal ini, menurut Arie, bertujuan agar aset negara dapat dimanfaatkan secara produktif dan mendukung keberlanjutan operasional perusahaan.
Dengan pengelolaan aset yang baik, KAI berharap dapat terus memberikan kontribusi positif, baik dalam bentuk pendapatan, pajak, maupun dividen kepada negara.
"Kami berkomitmen menjaga aset negara yang diamanahkan kepada kami sekaligus memberikan manfaat lebih bagi masyarakat," tutup Arie.