RINGKASNEWS.ID -PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cirebon kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga kestabilan suplai listrik, khususnya selama perayaan Tahun Baru Imlek. Berbagai langkah strategis telah diterapkan untuk memastikan kebutuhan listrik masyarakat tetap aman dan tanpa gangguan.
General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro, menegaskan bahwa PLN selalu mengutamakan keandalan pasokan listrik dalam setiap momen penting. Pihaknya telah menerapkan berbagai langkah pencegahan serta solusi cepat untuk mengatasi potensi gangguan.
“Kami telah menyiapkan strategi yang mencakup tindakan preventif dan korektif untuk memastikan jaringan listrik tetap optimal di seluruh wilayah cakupan kami, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DIY. Selain itu, tim kami juga siap siaga selama 24 jam untuk menangani berbagai kondisi yang mungkin terjadi,” jelas Abdul Salam Nganro, Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pemeliharaan Busbar Bay Cangkring di Gardu Induk Sunyaragi Cirebon. Fasilitas ini memiliki peran penting dalam mendistribusikan listrik bagi Kota Cirebon dan sekitarnya.
Sementara, Manager UPT Cirebon, Andi Setiawan, mengungkapkan bahwa pemeliharaan rutin sangat diperlukan untuk memastikan peralatan tetap berfungsi optimal.
“Peralatan listrik bekerja tanpa henti selama 24 jam. Oleh karena itu, perawatan berkala sangat penting untuk menjaga kinerja tetap maksimal serta mengurangi risiko gangguan akibat keausan atau anomali yang mungkin terjadi,” ujar Andi Setiawan.
Pemeliharaan Busbar Bay Cangkring GI Sunyaragi melibatkan tim gabungan, yakni Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) UPT Cirebon dan Tim Pemeliharaan Gardu Induk ULTG Cirebon. Dengan metode ini, pemeliharaan bisa dilakukan tanpa mengganggu pasokan listrik bagi pelanggan.
"Dalam pelaksanaan tugasnya, Tim PDKB bertanggung jawab memutus arus pada peralatan yang akan diperiksa. Setelah itu, Tim ULTG Cirebon melanjutkan proses pemeliharaan, mulai dari pemeriksaan visual, pembersihan, pengujian, hingga pencatatan kondisi peralatan," kata Andi.
Andi menambahkan bahwa keselamatan kerja tetap menjadi prioritas utama dalam setiap pekerjaan pemeliharaan.
“Keselamatan kerja adalah aspek yang tidak bisa ditawar. Kami memastikan seluruh prosedur dilakukan dengan benar dan diawasi oleh tim K3, sehingga setiap tahap pekerjaan dapat berjalan aman dan tanpa kendala,” tutupnya.