RINGKASNEWS.ID - Menjelang bulan suci Ramadan, tradisi pulang kampung kembali terasa. Banyak masyarakat memilih kembali ke kampung halaman untuk menjalani ibadah puasa pertama bersama keluarga.
KAI Daop 3 Cirebon mencatat sebanyak 11.471 penumpang melakukan perjalanan menggunakan kereta api dalam periode 28 Februari hingga 3 Maret 2025. Jumlah ini masih bisa bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung.
“Kami melihat ada peningkatan jumlah pelanggan yang melakukan perjalanan menjelang Ramadan. Hal ini sudah menjadi pola tahunan, karena banyak masyarakat ingin berkumpul bersama keluarga di awal puasa,” ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin.
Untuk memastikan kenyamanan penumpang, KAI telah menyiapkan berbagai langkah, termasuk menambah jumlah perjalanan dan meningkatkan layanan di stasiun serta dalam perjalanan.
Selain memastikan operasional berjalan lancar, KAI juga menyediakan berbagai fasilitas tambahan untuk mendukung kenyamanan pelanggan.
Salah satunya adalah water station di Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan, yang memungkinkan penumpang mengisi ulang air minum secara gratis.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai," jelasnya.
Selama bulan Ramadan, KAI juga akan membagikan takjil gratis bagi pelanggan yang berbuka puasa di stasiun. Program ini tersedia di 21 stasiun besar, termasuk Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan.
“Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, terutama bagi yang berpuasa. Dengan adanya pembagian takjil, mereka bisa berbuka saat masih dalam perjalanan atau ketika menunggu keberangkatan,” tambah Muhibbuddin.
Muhibbuddin mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan selama Ramadan, agar merencanakan perjalanan lebih awal.
"Tiket sudah bisa dipesan hingga 45 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau mitra penjualan tiket lainnya," katanya.
Untuk meningkatkan pengalaman perjalanan, KAI juga menghadirkan berbagai inovasi digital, seperti pemesanan tiket secara online dan layanan check-in dengan sistem face recognition. Dengan teknologi ini, proses naik kereta menjadi lebih cepat dan praktis.
“Kami berharap dengan berbagai layanan ini, pelanggan bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan selama Ramadan,” tutup Muhibbuddin.