RINGKASNEWS.ID - PT KAI Daop 3 Cirebon memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Daop 3 telah menyiapkan 191 perjalanan kereta api yang terdiri dari 137 KA reguler, 22 KA tambahan Lebaran, serta 32 KA barang.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbudin, menyatakan bahwa kesiapan armada ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan penumpang selama periode angkutan Lebaran.
"Kami telah menyiapkan tambahan perjalanan untuk mengantisipasi kepadatan, sehingga masyarakat dapat memilih jadwal keberangkatan yang sesuai dan tetap merasa nyaman," ujarnya, Kamis (10/3).
Selain menambah perjalanan, KAI Daop 3 Cirebon juga memperkuat aspek operasional dengan menyiagakan petugas keamanan, pelayanan, dan kesehatan di berbagai stasiun serta di atas kereta.
"Sebanyak 313 personel keamanan, termasuk petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), security internal, serta bantuan dari TNI-Polri, dikerahkan untuk menjaga keamanan perjalanan," ucap Muhib.
Dari sisi pelayanan, delapan petugas Customer Service Mobile (CSM) dan 40 sukarelawan dari komunitas pecinta kereta api turut dilibatkan untuk membantu penumpang di stasiun-stasiun yang diprediksi ramai, seperti Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Brebes, Jatibarang, dan Haurgeulis.
Sementara itu, fasilitas kesehatan juga diperkuat dengan penempatan 11 tenaga medis serta ambulans yang siaga 24 jam di beberapa stasiun besar.
"Kami juga berkoordinasi dengan rumah sakit dan puskesmas setempat untuk menangani kondisi darurat yang mungkin terjadi selama perjalanan," tambah Muhibbudin.
Dengan persiapan yang matang, KAI Daop 3 Cirebon berharap arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh penumpang.