RINGKASNEWS.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai melakukan pengecekan kesiapan operasional untuk masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Inspeksi kereta api ini dilakukan oleh jajaran direksi, komisaris, dan pimpinan KAI, melintasi jalur utara (Jakarta–Cirebon–Semarang–Surabaya–Banyuwangi).
Sementara untuk jalur selatan (Jakarta–Bandung–Purwokerto–Yogyakarta–Madiun–Malang–Surabaya). Adapun kegiatan ini berlangsung mulai 10 hingga 12 Desember 2024.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo menyampaikan, inspeksi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama masa angkutan Nataru yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Seluruh aspek, termasuk ramp check, kesiapan sarana, hingga cadangan fasilitas di stasiun, sudah kami persiapkan. Untuk kereta api jarak jauh, kami menyediakan 3,54 juta tempat duduk selama masa angkutan Nataru,” ujar Didiek di Cirebon, Selasa (10/12).
Dalam rangka meningkatkan pelayanan, PT KAI akan meluncurkan layanan kereta api baru yang melayani rute Jakarta–Semarang tanpa pemberhentian.
Didiek mengatakan, layanan ini telah diuji coba sebelumnya bersama Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Dan layanan tersebut akan mulai beroperasi pada 19 Desember 2024.
“Layanan baru ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dan memberikan pengalaman yang lebih efisien bagi pengguna jasa kereta api,” kata Didiek.
Sementara itu, Vice President Kepala Daerah Operasi 3 Cirebon, Mohamad Arie Faturrochman menjelaskan, ramp check sarana dan prasarana telah dilakukan bersama Ditjen Perkeretaapian, dan seluruhnya dinyatakan layak.
Menurutnya, Stasiun Cirebon juga telah menerapkan teknologi face recognition untuk mempercepat proses boarding penumpang.
“Dengan teknologi ini, penumpang hanya perlu melakukan pemindaian wajah tanpa menunjukkan identitas, sehingga proses boarding dapat selesai dalam waktu kurang dari satu menit,” jelas Mohamad Arie.
Selain itu, Daop 3 Cirebon menambahkan satu rangkaian kereta ekonomi (K3 New Image) pada KA Argo Cheribon dan KA Kaligung untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Mohamad Arie juga meminta maaf atas kemungkinan keterlambatan perjalanan akibat perbaikan rel, bantalan, dan wesel di lintas Cirebon demi peningkatan keselamatan.
"Dengan berbagai persiapan ini, PT KAI optimis dapat memberikan perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien selama masa liburan Nataru. Kami siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutup Didiek.