RINGKASNEWS.ID - Pembangkit listrik Cirebon Power sukses menjalani operasional sepanjang 2024 tanpa kendala, menandai pencapaian penting dalam efisiensi dan keselamatan kerja. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 1 dan Unit 2 beroperasi dengan performa optimal serta memenuhi standar keselamatan tinggi.
Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila, pada Senin (17/3). Menurutnya, sepanjang tahun ini, operasional kedua unit berjalan dengan aman dan lancar.
"PLTU Cirebon Unit 1 mencatatkan 14 juta jam kerja tanpa insiden, sementara Unit 2 mencapai 2,6 juta jam kerja. Atas pencapaian ini, kami menerima Zero Incident Award dari Gubernur Jawa Barat,” ujar Joseph Pangalila.
Menjelang masa libur Idulfitri, Unit 1 tetap beroperasi untuk memastikan ketersediaan listrik di jaringan 150kV, sementara Unit 2 bersiaga untuk mendukung kebutuhan energi di jaringan 500kV.
"Tidak hanya fokus pada kelangsungan operasional, Cirebon Power juga menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan. Perusahaan terus menjaga rendahnya tingkat emisi dan melakukan penghijauan, termasuk memperluas kawasan mangrove di sekitar pembangkit," katanya.
Upaya ini telah membuat area sekitar semakin hijau dan menjadi habitat bagi satwa liar pesisir. Sejak 2016, komitmen pada lingkungan ini membuat Cirebon Power mempertahankan predikat Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Joseph Pangalila menambahkan, selain keberhasilannya dalam operasional pembangkit, Cirebon Power aktif berkontribusi bagi masyarakat sekitar melalui berbagai program tanggung jawab sosial (CSR).
Salah satu inisiatifnya adalah mendistribusikan hasil lelang material bekas untuk pembangunan infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan dan renovasi fasilitas umum.
“Kami juga berkontribusi dalam bidang kesehatan dengan menyediakan layanan pemeriksaan gratis di delapan desa dan program asuransi bagi 3.000 nelayan. Di bidang pendidikan, kami mengoperasikan taman baca anak di Desa Citemu-Bandengan dan Taman Cirebon Power yang melayani puluhan anak setiap hari,” jelas Joseph.
Menurut Joseph, untuk pemberdayaan ekonomi, perusahaan mendukung 19 kelompok UMKM dengan 300 anggota, yang bergerak di berbagai sektor seperti makanan olahan, budidaya perikanan, dan kerajinan tangan. Selain itu, pusat vokasi yang dikelola Cirebon Power telah melatih ratusan tenaga kerja terampil setiap tahunnya.
"Memasuki bulan Ramadan, Cirebon Power juga menggelar berbagai kegiatan sosial. Tahun ini, perusahaan membagikan 1.250 bingkisan Lebaran kepada kaum dhuafa, anak yatim, dan pondok pesantren," tuturnya.
Selain itu, bazar murah di Taman Cirebon Power diselenggarakan untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami kembali berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk membuka rest area ramah anak bagi pemudik, seperti tahun sebelumnya,” tutup Joseph.