KAI Daop 3 Cirebon Angkut 338.855 Orang Saat Mudik dan Balik Lebaran 2025

Minggu, 13 Apr 2025 14:17
Selama 22 Hari Angkutan Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Layani Ratusan Ribu Penumpang. Humas KAI

RINGKASNEWS.ID - KAI Daop 3 Cirebon mencatat telah melayani sebanyak 338.855 penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan angka tersebut mencakup penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 3 sebanyak 165.270 orang, serta penumpang yang tiba di wilayah tersebut sebanyak 173.585 orang. 

Sebagian besar penumpang menggunakan layanan KA jarak jauh komersial (147.211 orang), dan sisanya menggunakan KA PSO atau bersubsidi (18.059 orang).

“Capaian ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat saat mudik dan balik Lebaran,” ujar Muhib, sapaan akrabnya, Minggu (13/4).

Menurutnya, puncak kedatangan pemudik terjadi pada 29 Maret dengan 11.148 penumpang, sedangkan arus balik memuncak pada 2 April dengan 12.318 penumpang.

Selama periode tersebut, Daop 3 Cirebon mengoperasikan 159 perjalanan kereta setiap harinya, terdiri dari 137 kereta reguler dan 22 kereta tambahan. Secara total, sebanyak 3.560 perjalanan KA berhasil dijalankan tanpa hambatan.

“Seluruh perjalanan berjalan aman dan lancar, tanpa insiden atau zero accident. Tingkat ketepatan keberangkatan mencapai 99,35 persen dan kedatangan 98,48 persen,” jelas Muhib.

Ia menambahkan bahwa ketepatan waktu merupakan bentuk komitmen KAI terhadap kenyamanan pelanggan. 

“Waktu pelanggan sangat berharga, dan kami berusaha menghargai itu,” ujarnya.

Guna mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI juga menjalankan KA tambahan Cirebon Fakultatif Lebaran yang beroperasi dari 24 Maret hingga 9 April.

Lima stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi di wilayah Daop 3 antara lain: Stasiun Cirebon (134.235 penumpang), Stasiun Cirebonprujakan (59.462), Stasiun Jatibarang (42.682), Stasiun Brebes (38.408), dan Stasiun Haurgeulis (22.834).

"KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, aparat TNI-Polri, BMKG, pemerintah daerah, hingga komunitas pecinta kereta api di Cirebon, Indramayu, dan Brebes," pungkas Muhib.

Berita Terkini