RINGKASNEWS.ID - Setelah dua dekade lebih nyaris tanpa jejak baru, Pulp akhirnya bangkit dari hibernasi panjang dengan mengumumkan album terbaru mereka, More, yang akan dirilis pada 6 Juni 2025 via Rough Trade Records.
Ini adalah album studio pertama mereka sejak We Love Life (2001), dan tentu saja jadi kabar besar bagi siapa pun yang pernah terhanyut dalam narasi-narasi khas Jarvis Cocker tentang kehidupan Inggris yang absurd dan intim.
Comeback ini dimulai dengan “Spike Island”, sebuah single yang terdengar segar namun tetap membawa aroma nostalgia. Dipenuhi kombinasi synth, biola, dan gitar slide yang halus, lagu ini dipoles oleh produser andalan James Ford (yang sebelumnya bekerja dengan Arctic Monkeys dan Fontaines D.C.).
Ide lagunya datang dari Jason Buckle (Relaxed Muscle), yang menulisnya setelah mengunjungi konser legendaris Stone Roses di Spike Island.
Hasilnya? Lagu yang terdengar seperti surat cinta yang surealis untuk masa lalu yang tak pernah benar-benar mati.
Proses kelahiran More dimulai secara organik saat Pulp melakukan tur reuni pada 2023. Saat soundcheck, mereka memainkan lagu baru berjudul “Hymn of the North”, yang kemudian mereka uji langsung di panggung malam kedua di Sheffield Arena.
Momen itu jadi pintu masuk untuk menulis materi-materi lain yang kemudian mengisi album ini. Beberapa lagu bahkan berasal dari ide-ide lama yang dimatangkan kembali.
Album ini juga penuh kolaborasi menarik. Ada Richard Hawley dan Jason Buckle yang menyumbang musik, keluarga Eno yang mengisi vokal latar, hingga aransemen string dari Richard Jones yang dibawakan oleh Elysian Collective.
Semua direkam dalam waktu hanya tiga minggu di Walthamstow, London, mulai 18 November 2024 dan merupakan rekaman tercepat sepanjang sejarah Pulp. Yang menarik, More dibuat secara total analog tanpa bantuan AI sedikit pun.