Otopsi Ditolak Keluarga, Polisi Tetap Selidiki Tewasnya Pekerja Empang di Bungko Lor

Rabu, 28 Aug 2024 10:35
    Bagikan  
Otopsi Ditolak Keluarga, Polisi Tetap Selidiki Tewasnya Pekerja Empang di Bungko Lor
Ist

Pekerja Empang Ditemukan Tewas di Tepi Kali, Inafis Polres Cirebon Kota Langsung Identifikasi.

RINGKASNEWS.ID - Kejadian mengejutkan terjadi pada Selasa pagi (27/8/2024) di Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Warga setempat dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pekerja empang di tepi tanggul Kali Cimanis. 

Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Ipda Charis menyampaikan, korban diketahui bernama Sardiwan (44), ditemukan dalam keadaan telungkup di tanah dengan tangan kiri masih memegang handphone.

"Penemuan itu pertama kali dilaporkan oleh rekan korban, Rohadin alias Petot, sekitar pukul 06.00 WIB," ujar Ipda Charis, Rabu (28/8/2024). 

Rohadin awalnya mengira Sardiwan sedang tidur di sekitar gubuk namun, saat mendekat, ia menyadari bahwa Sardiwan telah meninggal dunia dan segera memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik empang, Kaswadi.

Menurut Ipda Charis, pemeriksaan awal dari tim Inafis menunjukkan tidak adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Hasil pemeriksaan menunjukkan tubuh korban sudah dalam keadaan kaku dan tidak ada bekas kekerasan atau gigitan ular," ungkapnya.

Keluarga korban, kakak dari Sardiwan yakni Tajir, menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk memakamkan jenazah segera di kampung halamannya di Indramayu.

"Meski demikian penyelidikan tetap dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian Sardiwan. Warga diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil dari pihak kepolisian jangan membuat spekulasi," cetusnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Menghidupkan Makna Kehidupan Melalui Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon
Nasdem Kota Cirebon Siap Menangkan Pilkada 2024: Konsolidasi Besar Demi Kemenangan "Asih" dan "Beres"
Libur Maulid Nabi, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 23.420 Kursi Kereta
Relawan Batik, Petis dan GMPK Solidkan Barisan untuk Kemenangan Eti-Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon
Kerugian Negara Hampir Rp2 Miliar, DJP Jabar II Serahkan Tersangka ke Kejari Kota Cirebon
Tak Perlu Lagi Khawatir Kehabisan Daya, Hotel Santika Premier Linggarjati Sediakan SPKLU
Tiga Hotel Santika Grup di Cirebon Sajikan Sensasi Kuliner Menggugah Selera
Journalist Class: OJK Gandeng Media Tingkatkan Literasi Keuangan di Ciayumajakuning
Rakernis di Cirebon Bahas Penguatan Transparansi Publik Jelang Pilkada 2024
OJK Ajak Media Perangi Informasi Palsu di Sektor Keuangan
KAI Daop 3 Cirebon Serukan "Berani Bicara" dalam Kampanye Anti Pelecehan Seksual
Menuju Pilkada 2024: KPU Kota Cirebon dan Media Bersatu Lawan Hoaks dan Tingkatkan Partisipasi
PT KAI Larang Warga Buang dan Bakar Sampah di Jalur Kereta Api
Brisia Jodie Rilis "Tak Ada Restu", Lagu Baru yang Bikin Nagih
Bawa Sajam, Enam Remaja Dicokok Tim Maung Presisi Polres Ciko
 Dari Gambar Menjadi Nyata: Mahasiswa STTC Buktikan Kreativitas di EXPOSURE 2.0
Dibalik Acara Perpisahan, Terkuak Dugaan Pungli di SMP 7 Kota Cirebon yang Menguras Kantong Orang Tua
Upaya Melestarikan Budaya Lokal, Museum Topeng Cirebon Resmi Dibuka untuk Umum
Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Pastikan Keamanan Pasar Muludan
Amaris Hotel Cirebon Kumpulkan 26 Kantong Darah dalam Aksi Donor
Live Streaming Ringkas Radio Net