Diskusi Takhta Keraton Kasepuhan Berakhir Ricuh, Heru Laporkan Penyerangan ke Polisi

Kamis, 3 Oct 2024 08:09
    Bagikan  
Diskusi Takhta Keraton Kasepuhan Berakhir Ricuh, Heru Laporkan Penyerangan ke Polisi
Ist

Diskusi Takhta Keraton Kasepuhan Berujung Kekerasan, Rabu (2/10/2024).

RINGKASNEWS.ID - Kericuhan terjadi di Alun-alun Sangkala Buana, tepat di depan Keraton Kasepuhan Cirebon, pada Rabu, 2 Oktober 2024 yang dipicu oleh konflik internal di Kesultanan Kasepuhan Cirebon. 

Ketegangan ini muncul setelah diadakannya diskusi yang bertempat di Laskar Agung Macan Ali dengan menghadirkan utusan dari Heru Nursyamsi (Pangeran Kuda Putih) terkait polemik pewarisan takhta Kesultanan Kasepuhan.

Namun, situasi berubah menjadi tidak terkendali dan lima orang utusan dari Heru Nursyamsi menjadi sasaran serangan oleh sekelompok orang.

Panglima Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz menjelaskan, tujuan kedatangan utusan dari Heru Nursyamsi sebenarnya adalah untuk membahas isu warisan tersebut secara damai.

“Mereka datang dengan niat baik untuk berdialog mengenai siapa yang sebenarnya berhak menjadi Sultan Kasepuhan. Kami berusaha menjadi penengah agar diskusi berjalan damai dan transparan," kata Diaz. 

Heru Nursamsi, yang merasa kecewa dengan insiden tersebut, mendatangi Mapolres Cirebon Kota pada sore harinya untuk melaporkan serangan terhadap lima utusannya. 

“Saya sangat menyesalkan kekerasan yang terjadi. Utusan saya menjadi korban tindakan brutal,” ujarnya.

Heru menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan bukti berupa rekaman video yang menunjukkan aksi kekerasan tersebut kepada pihak kepolisian.

“Kami melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak dikenal. Lima orang utusan kami mengalami luka-luka akibat serangan itu," jelas Heru.

Ia juga menegaskan bahwa laporan tersebut tidak ditujukan kepada Laskar Agung Macan Ali, yang justru membantu melindungi utusan-utusan dari serangan massa. 

"Kami berterima kasih kepada Prabu Diaz dan Macan Ali yang telah melindungi utusan kami dari bahaya," ujarnya.

Heru Nursamsi juga menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan keluarga Sultan Sepuh XIV, PRA Luqman Zulkaedin, guna membahas masalah ini secara terbuka dan mencari solusi bersama. 

"Kami berharap agar pertemuan tersebut dapat difasilitasi dengan baik demi mengakhiri konflik ini," tandasnya.

Sementara, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PRA Goemelar Soeryadiningrat membantah keterlibatan keraton dalam kericuhan tersebut. Ia menegaskan, keraton tidak pernah menginstruksikan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.

"Diskusi ini hanya bertujuan untuk klarifikasi soal isu pemberian anugerah dan menjelaskan silsilah atau nasab” ujar Goemelar. 

Terkait kericuhan, pihaknya mengatakan, mungkin masyarakat geram dengan cara penyampaian di media sosial yang kurang baik, sehingga muncul reaksi berlebihan. 

“Masyarakat resah dengan bahasa-bahasa di media sosial yang mungkin kurang pantas, sehingga terjadi kericuhan. Keraton tidak pernah menyetujui tindakan kekerasan ini,” cetusnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Kecelakaan di Tol Cipali, Satu Orang Meninggal Dunia
Mureeskin Clinic Bagikan 4.000 Sarung Gratis untuk Masyarakat Jelang Lebaran
Puncak Arus Mudik di Tol Cipali, 43 Ribu Kendaraan Melintas Sejak Tengah Malam
Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kesunean
STTC Cirebon Tebar Kebaikan Lewat Safari Bakti Sosial untuk Yatim dan Dhuafa
Pererat Hubungan dengan Media, Wali Kota Cirebon Gelar Buka Puasa Bersama
Dukung Gerakan Global, Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Pemadaman Serentak di Earth Hour 2025
Partai Demokrat Tetapkan Herman Khaeron sebagai Sekjen Periode 2025-2030
Rinna Suryanti, Anggota DPRD Kota Cirebon, Pererat Hubungan dengan Jurnalis Lewat Bukber
Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3, KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 191 Perjalanan Kereta
Dampak Kebijakan Arus Mudik, Pemprov Jabar Beri Kompensasi Rp3 Juta untuk Penarik Becak di Cirebon
Ramp Check di Terminal Harjamukti, Wali Kota Cirebon Pastikan Bus Layak Jalan
Optimalisasi Sarana dan Prasarana, KAI Daop 3 Cirebon Siap Layani Pemudik
Antisipasi Lonjakan Pemudik, Herman Khaeron Dorong Inovasi Transportasi
Reses Rinna Suryanti di Pekalangan Utara, Warga Keluhkan BPJS dan Rutilahu
Sophi Zulfia Hadiri Acara Nyapu Jagat dan Workshop Gerabah di Ciledug
Cirebon Power Siap Jalani Pensiun Dini PLTU Unit 1 Sesuai Kebijakan Pemerintah
Cirebon Power Catat Operasional Mulus Sepanjang 2024
Sektor Jasa Keuangan Ciayumajakuning Stabil, Kinerja Positif di Akhir 2024
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Percepatan Perbaikan Jalan Menjelang Mudik Lebaran
Live Streaming Ringkas Radio Net