RINGKASNEWS.ID - Puluhan kader PKK beserta keluarganya dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan (snack) yang disediakan dalam acara penyuluhan di Puskesmas Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon pada Jumat (26/10).
Salah satu korban, Ratnawati dari RW 06 Cangkol, menceritakan bahwa setelah mengikuti sosialisasi kesehatan di Puskesmas Cangkol, ia merasa tubuhnya lemas, mual, dan akhirnya muntah-muntah. Makanan yang disantap berasal dari sebuah toko kue di Kota Cirebon.
“Awalnya saya kira hanya sakit perut biasa, tetapi kondisi makin parah saat saya pulang. Saya terus mengalami diare dan muntah hingga malam hari,” tutur Ratna saat ditemui di RS Panti Abdi Dharma (RSU PAD) Kota Cirebon, Senin (28/10).
Akibat kondisinya yang semakin memburuk, Ratna memutuskan untuk mencari perawatan medis keesokan harinya di rumah sakit. Hingga Senin, Ratna mengaku masih merasa lemas dan belum pulih sepenuhnya.
Tidak hanya di RSU PAD, beberapa korban keracunan lainnya diketahui tengah dirawat di RS Sumberkasih, RS Pelabuhan, dan RS Gunungjati.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden ini.
"Saat ini, tim Surveilans, sanitarian Dinkes, dan petugas Puskesmas masih melakukan investigasi lapangan untuk mengidentifikasi penyebab pastinya," kata Siti melalui pesan singkat.