KPAID Cirebon Desak Peningkatan Pengawasan Orang Tua Pasca Tawuran Maut

Selasa, 6 Aug 2024 16:36
Pemakaman Korban Tawuran Pelajar di Desa Pabuaran Kidul dihadiri Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Fifi Sofiah, Selasa (6/8/2024). Ist

RINGKASNEWS.ID - Tawuran maut antar pelajar SMP pada Senin sore, 5 Agustus 2024 menyebabkan satu orang meninggal dunia yang merupakan siswa di salah satu SMPN di Desa Pabuaran Kabupaten Cirebon.

Peristiwa maut ini menjadi sorotan dan mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon.

Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Fifi Sofiah, mendesak orang tua untuk lebih proaktif dalam mengawasi anak-anak mereka. 

"Peristiwa ini harus menjadi alarm bagi kita semua. Orang tua harus lebih waspada dan memberikan perhatian penuh pada aktivitas anak-anaknya," tegas Fifi, Selasa (6/8/2024).

Selain peran orang tua, pihak sekolah juga diminta untuk meningkatkan upaya edukasi kepada siswa. 

"Sekolah harus lebih gencar memberikan pendidikan karakter dan bahaya pergaulan bebas. Kerja sama dengan berbagai lembaga juga penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak," imbuhnya.

Fifi berharap, dengan sinergi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat, kasus kekerasan seperti tawuran dapat ditekan. 

"Kita semua harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita," pungkasnya.

Berita Terkini