RINGKASNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana membangun pusat logistik rotan, sebab hal itu bisa menjadi solusi saat ada lonjakan permintaan kerajinan rotan.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, dengan membangun pusat logistik rotan, salah satunya untuk menggenjot industri kerajinan rotan agar terus melesat.
"Solusi jangka pendek tersebut harus segera terealisasi karena saat permintaan meningkat bisa suplai. mudah-mudahan ini bisa diwujudkan,” kata Wahyu, Sabtu (15/6/2024).
Pihaknya pun telah meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, agar memprioritaskan pengusaha industri rotan dalam pelatihan maupun pameran.
“Kami juga sudah diskusi dengan Pj Gubernur Jabar untuk membangun sentra potensi. Nantinya sentra potensi makanan, batik, dan rotan akan digabungkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Cirebon bersama Kepala Disperindag Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih dan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menghadiri pelepasan ekspor rotan di Aksata Rotan, Kecamatan Weru, Sabtu pagi (15/6).
Bey menyebutkan, perusahaan tersebut mengekspor kerajinan rotan senilai US$28.000 ke Spanyol. Selanjutnya, akan mengekspor ke Uni Emirate Arab dengan jumlah US$170.000.
"Kita tahu, Cirebon ini memiliki rotan yang harusnya menjadi unggulan. Kami berharap Cirebon menjadi kontributor terbesar,” ungkap Bey.