Pemkab Cirebon dan BI Lakukan Kurasi UMKM se-Ciayumajakuning

Selasa, 28 May 2024 19:10
Pemkab Cirebon dan BI Berikan Ilmu Pemasaran Digital kepada UMKM. Ist

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bersama Bank Indonesia (BI) Cirebon melakukan kurasi UMKM Wilayah Ciayumajakuning. 

Kegiatan kurasi tersebut berlangsung di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Cirebon, Selasa (28/5/2024) 

"Tema yang diusung kali ini, Menuju UMKM Inklusif, Hijau, Digital dan Berdaya Saing untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra. 

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kelas para pelaku UMKM di wilayah Ciayumajakuning, khususnya di Kabupaten Cirebon. 

“Jadi, para pelaku UMKM ini diberikan ilmu untuk pemasaran secara digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian UMKM," kata Dadang. 

Kurasi UMKM ini adalah program dari Bank Indonesia Cirebon berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang menyasar para pelaku UMKM se-wilayah Ciayumajakuning. 

“Tim kurasi terdiri dari Disbudpar, Dinkop UKM, Bank Indoensia, Akademisi, Praktisi, Konsultan BDS untuk melakukan kurasi terhadap 65 pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon,” lanjutnya. 

Namun, kata Dadang, dari 65 pelaku UMKM tersebut, nantinya akan dicari 25 pelaku UMKM terbaik, selanjutnya akan diiniasi dan difasilitasi pemberdayaan dan pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia. 

"Dengan adanya kegiatan Kurasi UMKM ini, diharapkan bisa melihat potensi pelaku UMKM, khususnya dalam hal peningkatan kualitas di bidang digitalisasi," ucapnya. 

Program ini, pihaknya berharap bisa mendukung peningkatan kapasitas para pelaku UMKM dan meningkatkan akses pasar, tidak hanya secara offline namun juga online. 

"Tim kurasi akan terus melakukan pendampingan kepada para UMKM, agar dalam pemasarannya bisa lebih maksimal khususnya secara digitalisasi," ujarnya. 

Dalam Kurasi UMKM ini, tim kurasi akan menilai dari segi produk, mulai dari bahan baku, hasil produksi, rasa, pengemasan, termasuk didalamnya program berkelanjutan. 

"Harapan kedepan, para pelaku UMKM tidak hanya mencari profit, namun bisa juga dari sisi berkelanjutan untuk kita bersama," cetusnya.

Berita Terkini