RINGKASNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menargetkan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir dapat rampung sebelum Idulfitri.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, Pemkab telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov Jabar untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang terdampak.
“Saat ini, beberapa titik infrastruktur yang rusak akibat banjir sedang dalam proses perbaikan, termasuk jembatan dan jalan yang sebelumnya terputus. Kami menargetkan semua perbaikan dapat selesai sebelum Idulfitri agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujar Wahyu, Kamis (30/1).
Menurutnya, beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas perbaikan meliputi fondasi Jembatan Cipager di Kecamatan Sumber yang mengalami pengikisan akibat banjir.
"Perbaikan jembatan ini tengah ditangani oleh Pemprov Jabar. Selain itu, jalan yang sempat terputus di Sidamulya, yang menghubungkan Buntet Pesantren dengan Sidamulya, kini telah selesai diperbaiki dan kembali bisa digunakan oleh warga," ujarnya.
Tak hanya itu, Pemkab Cirebon juga tengah melakukan normalisasi sungai di berbagai wilayah terdampak banjir, seperti Waled, Pangarengan, dan Pangenan.
Di wilayah Cirebon barat, seperti Gegesik, Pemkab juga telah menerjunkan dua alat berat untuk mempercepat pengerjaan normalisasi sungai dan perbaikan infrastruktur.
“Penanganan di wilayah barat akan difokuskan di hilir terlebih dahulu. Kami optimistis bahwa dengan kerja sama berbagai pihak, upaya perbaikan dapat selesai sesuai target,” tambah Wahyu.