RINGKASNEWS.ID - Kabupaten Cirebon memperingati Hari Jadi ke-543 pada Senin (21/4/2025) dengan serangkaian kegiatan budaya dan seremoni yang berlangsung dari halaman Kantor Bupati hingga Gedung DPRD.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut hadir bersama jajaran Forkopimda. Dalam sambutannya, Dedi menyinggung pentingnya penataan infrastruktur, pelestarian budaya, serta pengembangan potensi lokal seperti kuliner dan batik.
“Cirebon punya karakter kuat, tinggal bagaimana ditata dan dikembangkan secara konsisten. Infrastruktur bukan hanya soal jalan, tapi juga wajah kota yang mencerminkan identitas,” kata Dedi.
Ia juga menyoroti perlunya pembenahan kawasan kuliner dan sentra batik Trusmi agar lebih menarik dan nyaman, baik bagi warga maupun wisatawan.
Sorotan juga diarahkan pada kondisi jalan yang masih banyak dikeluhkan warga. Dedi menyatakan perbaikan akan dilakukan bertahap dengan dukungan dari Pemprov, namun menekankan perlunya efisiensi anggaran dari Pemkab.
“Tahun ini provinsi fokus selesaikan jalan provinsi dulu. Jalan kabupaten akan mulai kami intervensi 2026, ditargetkan tuntas di 2027,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron menegaskan komitmen untuk turun langsung ke lapangan menanggapi keluhan masyarakat. Menurutnya, kedekatan dengan warga penting agar pembangunan tepat sasaran.
“Kalau jalannya rusak, kami cek langsung. Kalau masyarakat butuh bantuan, pemerintah harus hadir,” ujarnya.
Ia juga mengakui keterbatasan anggaran daerah, namun optimistis bisa mempercepat perbaikan infrastruktur lewat efisiensi dan skala prioritas.
Peringatan Hari Jadi ke-543 ini tak hanya jadi ajang seremonial, tetapi juga momentum evaluasi. Di tengah tantangan yang ada, Kabupaten Cirebon dituntut lebih gesit dalam menata potensi dan menjawab kebutuhan warganya.