RINGKASNEWS.ID - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon Agus Muntholib resmi dikukuhkan menggantikan Mohammad Fredly Nasution yang berlangsung di Luxton Hotel, Jalan Kartini Kota Cirebon, Jumat (7/6/2024).
Pengukuhan dan serah terima jabatan tersebut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi, Deputi Komisioner Hukum dan Penyidikan OJK Rizal Ramadhani, Anggota Komisi XI DPR RI Satori dan Jefry Romdonny dan lainnya.
Pj. Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi dalam sambutannya menyatakan pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Kota Cirebon tetap tumbuh dan terjaga.
“Pencapaian hal tersebut merupakan hasil dari kolaborasi Pemerintah Daerah dengan seluruh stakeholder. Sebagai regulator di sektor keuangan," ucapnya.
Pihaknya berharap OJK dapat semakin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan untuk terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian di Kota Cirebon.
"Kami juga mengapresiasi pencapaian Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan dan berharap implementasi program kerja TPAKD Ciayumajakuning terus ditingkatkan," ujarnya.
Sementara, Deputi Komisioner Hukum dan Penyidikan OJK, Rizal Ramadhani dalam sambutannya menyampaikan, OJK sebagai lembaga negara harus memberikan kontribusi dalam membangun pertumbuhan ekonomi Ciayumajakuning.
“OJK berkomitmen untuk terus sinergi, kolaborasi, dan konvergensi dengan para pemangku kepentingan serta mengoptimalkan bagi kepentingan masyarakat” kata Rizal.
Menurutnya, tugas OJK semakin berat dengan bertambahnya entitas yang diawasi seperti Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), koperasi yang beroperasi secara open loop, aset kripto, dan aset-aset derivatif.
“Kami berkomitmen untuk terus memberantas entitas-entitas ilegal seperti judi online, investasi ilegal, dan entitas ilegal lainnya,” kata Rizal.
Mohammad Fredly Nasution yang hampir 3 tahun menjabat sebagai Kepala OJK Cirebon menyampaikan, telah banyak sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh OJK Cirebon.
"Melalui program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan fokus untuk melawan rentenir dan pinjol ilegal," ungkapnya.
Sementara, Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib menuturkan, estafet kepemimpinan merupakan hal yang wajar pada suatu instansi.
“OJK Cirebon akan meneruskan sinergi dan kolaborasi untuk memajukan perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat Ciayumajakuning," tutur Agus Muntholib.