RINGKASNEWS.ID - Gapura ikonik Candi Bentar di Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, kembali mengalami keretakan di beberapa bagiannya. Dari pantauan di lokasi, terlihat keretakan tersebut berada di sisi kanan gapura, bahkan beberapa bata sudah terlepas.
Kerusakan ini diduga semakin parah akibat curah hujan tinggi sejak Minggu, 1 Desember 2024. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga yang sering beraktivitas di area alun-alun.
Husni, seorang warga yang rutin berolahraga pagi di Alun-alun Kejaksan, berharap pemerintah segera mengambil tindakan.
“Warga yang sering latihan (olahraga) di sini berharap agar segera diperbaiki. Renovasi lah, sebelum makin parah,” ujar Husni saat ditemui, Senin (2/12/2024)
Husni juga menyoroti pentingnya perbaikan agar gapura tidak roboh, mengingat usianya yang baru sekitar lima tahun setelah direnovasi.
“Kalau bisa segera diperbaiki bertahap. Usianya kan masih kurang dari lima tahun,” tambahnya.
Keretakan pada Gapura Candi Bentar ini sebenarnya bukan hal baru. Pada Juli 2024, Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi sempat melakukan inspeksi ke lokasi tersebut.
Saat itu, ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk melakukan analisis teknis dan segera memperbaiki keretakan.
“Kami mendapat laporan tentang keretakan ini, jadi langsung memanggil DPUTR untuk menganalisis dan memperbaikinya,” kata Agus.
Pj Wali Kota juga mengimbau masyarakat agar tidak menaiki bagian gapura demi mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dengan kerusakan yang terus berulang, warga berharap langkah nyata DPUTR segera dilakukan agar ikon Alun-alun Kejaksan tetap terjaga keindahan dan fungsionalitasnya.