Dibalik Acara Perpisahan, Terkuak Dugaan Pungli di SMP 7 Kota Cirebon yang Menguras Kantong Orang Tua

Kamis, 5 Sep 2024 17:10
    Bagikan  
Dibalik Acara Perpisahan, Terkuak Dugaan Pungli di SMP 7 Kota Cirebon yang Menguras Kantong Orang Tua
Ist

Potret kegiatan siswa SMP 7 Kota Cirebon

RINGKASNEWS.ID - Polemik dugaan pungutan liar (pungli) di SMP 7 Kota Cirebon terus bergulir. Orang tua siswa kelas 9 mengeluhkan besaran biaya yang harus dibayarkan untuk acara perpisahan dan pentas seni (pensi) yang mencapai Rp1.375.000.

Menurut informasi yang dihimpun, para orang tua merasa keberatan dengan pungutan tersebut, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.

"Beban ini cukup berat bagi kami. Apalagi, banyak di antara kami yang perekonomiannya belum stabil," ungkap salah seorang perwakilan orang tua murid.

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMP 7 Kota Cirebon, Euis, telah menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota pada Senin (2/9/2024). 

Euis menjelaskan bahwa semua biaya yang terkumpul merupakan hasil kesepakatan bersama orang tua murid dan akan digunakan untuk kepentingan siswa.

"Kami telah melakukan rapat dengan orang tua murid dan semua keputusan diambil secara bersama-sama," ujar Euis saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2024).

Namun, rincian biaya yang mencapai Rp1.375.000 per siswa, termasuk untuk kegiatan seperti ujian diniyah, pengolahan ijazah, hingga pentas seni, tetap menjadi pertanyaan bagi banyak orang tua. 

Mereka mempertanyakan apakah semua item dalam rincian tersebut memang perlu dan seberapa besar manfaatnya bagi siswa.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Menghidupkan Makna Kehidupan Melalui Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon
Nasdem Kota Cirebon Siap Menangkan Pilkada 2024: Konsolidasi Besar Demi Kemenangan "Asih" dan "Beres"
Libur Maulid Nabi, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 23.420 Kursi Kereta
Relawan Batik, Petis dan GMPK Solidkan Barisan untuk Kemenangan Eti-Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon
Kerugian Negara Hampir Rp2 Miliar, DJP Jabar II Serahkan Tersangka ke Kejari Kota Cirebon
Tak Perlu Lagi Khawatir Kehabisan Daya, Hotel Santika Premier Linggarjati Sediakan SPKLU
Tiga Hotel Santika Grup di Cirebon Sajikan Sensasi Kuliner Menggugah Selera
Journalist Class: OJK Gandeng Media Tingkatkan Literasi Keuangan di Ciayumajakuning
Rakernis di Cirebon Bahas Penguatan Transparansi Publik Jelang Pilkada 2024
OJK Ajak Media Perangi Informasi Palsu di Sektor Keuangan
KAI Daop 3 Cirebon Serukan "Berani Bicara" dalam Kampanye Anti Pelecehan Seksual
Menuju Pilkada 2024: KPU Kota Cirebon dan Media Bersatu Lawan Hoaks dan Tingkatkan Partisipasi
PT KAI Larang Warga Buang dan Bakar Sampah di Jalur Kereta Api
Brisia Jodie Rilis "Tak Ada Restu", Lagu Baru yang Bikin Nagih
Bawa Sajam, Enam Remaja Dicokok Tim Maung Presisi Polres Ciko
 Dari Gambar Menjadi Nyata: Mahasiswa STTC Buktikan Kreativitas di EXPOSURE 2.0
Dibalik Acara Perpisahan, Terkuak Dugaan Pungli di SMP 7 Kota Cirebon yang Menguras Kantong Orang Tua
Upaya Melestarikan Budaya Lokal, Museum Topeng Cirebon Resmi Dibuka untuk Umum
Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Pastikan Keamanan Pasar Muludan
Amaris Hotel Cirebon Kumpulkan 26 Kantong Darah dalam Aksi Donor
Live Streaming Ringkas Radio Net