RINGKASNEWS.ID - Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC) kembali menggelar kegiatan sosial di bulan suci Ramadan. Melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), kampus ini menyerahkan donasi kepada anak yatim dan dhuafa di Pondok Pesantren Yayasan Al Qolam.
Penyerahan bantuan berlangsung pada Selasa sore, 25 Maret 2025, dan diterima langsung oleh Ketua Yayasan Al Qolam, Agus Tha'ilah.
Presiden BEM STTC, Deni Iqbal Rivai, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan penuh berkah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari safari bakti sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan tridharma perguruan tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya, BEM STTC juga telah mengunjungi Yayasan Al Kahfi Cabang Cirebon untuk kegiatan serupa.
Deni menambahkan, aksi sosial ini bukan sekadar simbol kepedulian, tetapi juga menjadi langkah nyata mahasiswa dalam berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan dhuafa.
Ia menegaskan bahwa mahasiswa tidak hanya harus aktif di bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dengan membantu sesama melalui berbagai cara, baik melalui ilmu, tenaga, maupun bantuan materi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa organisasi mahasiswa dapat berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan saling memahami dan mendukung, kita bisa menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan baik dari Yayasan Al Qolam. Pihak yayasan berharap bahwa program seperti ini dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam rangka menyambut Ramadan, tetapi juga menjadi kegiatan yang rutin diadakan sepanjang tahun.
BEM STTC sendiri berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa dengan berbagai tema, tetap berlandaskan tridharma perguruan tinggi, demi memberikan manfaat bagi masyarakat, baik di dalam maupun di luar Cirebon.
“BEM STTC akan terus berinovasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Kami ingin kegiatan seperti ini tidak hanya berdampak positif bagi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa,” pungkas Deni.