RINGKASNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024 dengan menggelar sosialisasi bersama media di Metland Hotel, Selasa (10/9/2024).
Kegiatan ini diadakan sebagai tindak lanjut dari Keputusan KPU Nomor 620 Tahun 2024 dan dihadiri oleh perwakilan media dari berbagai platform, baik cetak, online, televisi, maupun radio.
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, menekankan pentingnya peran media dalam proses sosialisasi ini, terutama dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat dan menghindari misinformasi.
“Sosialisasi ini adalah langkah strategis untuk memperkaya pengetahuan politik masyarakat, sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pilkada,” ujar Mardeko.
Selain itu, Mardeko menyoroti peran vital media dalam menangkal hoaks dan memberikan informasi yang akurat kepada publik.
Menurutnya, keberhasilan Pilkada sangat dipengaruhi oleh seberapa baik informasi diterima oleh masyarakat.
“Pengalaman dari Pilkada sebelumnya harus dijadikan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas Pilkada 2024,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Mardeko juga menginformasikan bahwa saat ini KPU sedang melakukan penelitian berkas perbaikan dari pasangan calon, dengan batas waktu hingga 14 September 2024.
"Kami minta semua pihak untuk turut memberikan masukan terkait data dan dokumen pasangan calon. Tahapan berikutnya adalah penetapan pasangan calon pada 22 September 2024, disusul pengundian nomor urut pada 23 September," ucap Mardeko.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengapresiasi kolaborasi antara KPU dan media dalam mengedukasi masyarakat.
"Keterlibatan media di era keterbukaan ini sangat krusial dalam memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat mengenai tahapan Pilkada," ujar Agus.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran media dalam mencegah konflik horizontal yang mungkin timbul akibat polarisasi politik.
"Dengan memahami tahapan Pilkada secara menyeluruh, kita bisa meminimalisir potensi perpecahan yang berbahaya," katanya.