RINGKASNEWS.ID - Organisasi Wartawan Penggerak Toleransi dan Kemanusiaan (Wardang Petik) resmi berdiri sebagai tonggak baru perjuangan toleransi di Kota Cirebon.
Pengukuhan ini berlangsung khidmat di Gedung Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Kamis (21/11/2024), dengan dihadiri tokoh-tokoh lintas agama dan pemimpin masyarakat.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cirebon, Ustadz Abdul Hamid Yahya, yang memimpin langsung acara ini, menegaskan pentingnya peran pers dalam merawat keberagaman.
"Wardang Petik tidak hanya organisasi jurnalistik, tetapi juga simbol harapan. Mereka diharapkan menjadi pelopor pemberitaan yang membawa pesan damai dan toleransi," katanya.
Dalam sambutannya, Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz, turut mendukung kehadiran Wardang Petik.
"Profesi wartawan adalah pilar penting dalam membangun harmoni sosial. Wardang Petik harus menunjukkan bahwa media bisa menjadi kekuatan pemersatu bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Wardang Petik, Muslimin, menyatakan bahwa organisasi ini berkomitmen menyuarakan isu-isu kemanusiaan dengan pendekatan yang profesional dan adil.
"Kami ingin menjadi bagian dari solusi, memastikan berita yang kami sampaikan tidak hanya benar tetapi juga membangun perdamaian," ungkapnya.
Acara ini juga menjadi ajang perkenalan struktur kepengurusan Wardang Petik yang melibatkan berbagai tokoh berpengalaman.
Dengan kepengurusan yang solid, Wardang Petik siap menjadi mitra masyarakat dan pemerintah dalam menguatkan semangat toleransi di Kota Udang.
Pengukuhan ini menandai langkah awal Wardang Petik dalam membawa misi besar untuk menciptakan masyarakat yang rukun, damai, dan penuh harmoni di tengah keberagaman.