Komisi II DPRD Kota Cirebon Minta Pemkot Perbaiki Drainase yang Rusak dan Tersumbat

Selasa, 14 May 2024 16:52
    Bagikan  
Komisi II DPRD Kota Cirebon Minta Pemkot Perbaiki Drainase yang Rusak dan Tersumbat
Ist

Komisi II rapat bersama PUPR dan BBWS soal drainase rusak dan tersumbat.

RINGKASNEWS.ID - Komisi II DPRD menyoroti banyak drainase di Kota Cirebon yang mengalami kerusakan hingga penyumbatan. Pihaknya pun meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera memperbaiki.

"Kondisi itu berdampak beberapa lokasi di Kota Cirebon terjadi genangan dan banjir saat hujan deras dan debit aliran dari hulu sungai meningkat," kata Ketua Komisi II DPRD H Karso saat rapat bersama Dinas PUPR dan BBWS Cimanuk Cisanggarung, Senin (13/5/2024).

Karso mengatakan, di beberapa titik masih ada drainase tidak berfungsi maksimal, apalagi diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

"Sehingga penumpukan sedimentasi di beberapa wilayah aliran sungai perlu segera dilakukan tindakan dari instansi terkait," katanya.

Selain itu, Karso pun merasa prihatin dengan masih adanya bangunan-bangunan yang berdiri di atas drainase ataupun saluran air.

Menurutnya, hal tersebut perlu ditinjau ulang sejauh mana perizinan yang telah dikantongi bangunan tersebut.

“Kalau izinnya tidak ada berarti masuk bangunan liar dan perlu tindakan lanjut,” tambahnya.

Sementara, anggota Komisi II Watid Sahriar menilai Dinas PUPR dapat melibatkan BBWS dalam penanganan persoalan drainase.

'Keduanya bisa bersinergi dalam membuat rumusan perencanaan teknis yang nantinya dituangkan dalam Detail Engineering Design (DED)," ujar Watid.

Watid menuturkan, DED sendiri merupakan perencanaan yang akurat dan dapat di pertanggungjawabkan untuk pembangunan sistem saluran drainase.

“Kalau inisiasi instansi terkait masih belum terealisasi, kan bisa mengajukan usulan ke provinsi atau pusat,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Cirebon Rachman mengaku akan menormalisasi aliran sungai yang sedimentasinya menumpuk.

Adapun aliran sungai tersebut yang meliputi, sungai Sijarak 1, sungai Sijarak 2, sungai Cikenis, sungai Cikalong, sungai Bedeng, sungai Sigujeg dan sungai Cimanggu.

“Kami juga meminta BBWS bisa ikut membantu penyelesaian ini, terutama menangani drainase jalan yang dipenuhi sampah, sedimentasi bahkan ketutup plat beton,” ucapnya.

Selain itu tambah Rachman, upaya peningkatan kesadaran pun akan ditingkatkan dalam mengelola sampah yang berasal dari limbah rumah tangga.

“Nanti, kami juga memetakan dan koordinasi dengan berbagai stakeholder dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat,” pungkasnya.

Pihak BBWS pun menyatakan siap dalam langkah strategis yang disampaikan Dinas PUPR dalam penanganan banjir di Kota Cirebon.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Protes Penangkapan, Kuasa Hukum NSA Gugat Praperadilan dan Tuntut Uya Kuya
DPRD Kabupaten Cirebon Periode 2024-2029 Resmi Dilantik: Ini Daftar Anggota Dewan Terpilih
Menghidupkan Makna Kehidupan Melalui Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon
Nasdem Kota Cirebon Siap Menangkan Pilkada 2024: Konsolidasi Besar Demi Kemenangan "Asih" dan "Beres"
Libur Maulid Nabi, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 23.420 Kursi Kereta
Relawan Batik, Petis dan GMPK Solidkan Barisan untuk Kemenangan Eti-Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon
Kerugian Negara Hampir Rp2 Miliar, DJP Jabar II Serahkan Tersangka ke Kejari Kota Cirebon
Tak Perlu Lagi Khawatir Kehabisan Daya, Hotel Santika Premier Linggarjati Sediakan SPKLU
Tiga Hotel Santika Grup di Cirebon Sajikan Sensasi Kuliner Menggugah Selera
Journalist Class: OJK Gandeng Media Tingkatkan Literasi Keuangan di Ciayumajakuning
Rakernis di Cirebon Bahas Penguatan Transparansi Publik Jelang Pilkada 2024
OJK Ajak Media Perangi Informasi Palsu di Sektor Keuangan
KAI Daop 3 Cirebon Serukan "Berani Bicara" dalam Kampanye Anti Pelecehan Seksual
Menuju Pilkada 2024: KPU Kota Cirebon dan Media Bersatu Lawan Hoaks dan Tingkatkan Partisipasi
PT KAI Larang Warga Buang dan Bakar Sampah di Jalur Kereta Api
Brisia Jodie Rilis "Tak Ada Restu", Lagu Baru yang Bikin Nagih
Bawa Sajam, Enam Remaja Dicokok Tim Maung Presisi Polres Ciko
 Dari Gambar Menjadi Nyata: Mahasiswa STTC Buktikan Kreativitas di EXPOSURE 2.0
Dibalik Acara Perpisahan, Terkuak Dugaan Pungli di SMP 7 Kota Cirebon yang Menguras Kantong Orang Tua
Upaya Melestarikan Budaya Lokal, Museum Topeng Cirebon Resmi Dibuka untuk Umum
Live Streaming Ringkas Radio Net