RINGKASNEWS.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menegaskan pentingnya percepatan perbaikan jalan di beberapa titik rawan guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung proyek perbaikan di ruas Jalan Raya Sindang Laut-Pabuaran, Sabtu (15/3/2025), bersama Bupati Cirebon Imron dan Wakil Bupati Agus Kurniawan Budiman.
Dalam kunjungan tersebut, Sophi menekankan bahwa kualitas infrastruktur harus menjadi prioritas agar jalan yang diperbaiki dapat bertahan lama.
Ia juga mengingatkan agar perbaikan jalan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya tambal sulam.
“Kami ingin memastikan bahwa proses perbaikan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi benar-benar memperbaiki jalan dengan kualitas yang baik. Jangan sampai setelah diperbaiki, beberapa bulan kemudian rusak lagi,” ujar Sophi.
Salah satu tantangan utama dalam perbaikan jalan ini, lanjut Sophi, adalah sistem drainase yang kurang optimal. Sophi mengungkapkan bahwa penyumbatan saluran air menjadi faktor utama yang menyebabkan genangan dan kerusakan jalan.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kebersihan drainase agar jalan tetap awet.
Selain itu, Sophi juga mendorong adanya pengaturan lalu lintas untuk membatasi kendaraan berat yang melintas di jalur tersebut. Menurutnya, kelebihan muatan sering menjadi penyebab utama kerusakan jalan.
“Jalan ini memang menjadi akses utama bagi masyarakat, tetapi perlu ada aturan yang jelas mengenai kapasitas kendaraan yang diperbolehkan agar umur jalan lebih panjang,” tegas Sophi.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron menambahkan bahwa saat ini perbaikan di wilayah Desa Karangtengah sudah memasuki tahap pengerjaan sepanjang 400 meter. Ia berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu sehingga masyarakat yang akan mudik bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.
DPRD Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya proyek perbaikan infrastruktur ini agar berjalan sesuai rencana dan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek.